MEDIALOKAL.CO - Air putih memiliki banyak fungsi penting untuk tubuh. Air menjadi kebutuhan dasar untuk kesehatan tubuh. Bahkan jika kekurangan air, tubuh akan merasakan dampak negatifnya hingga jangka panjang.

Banyak efek negatif yang dirasakan oleh tubuh ketika kekurangan cairan, terutama air putih. Normalnya, kita minum 8 gelas air per hari. Karena selain untuk tubuh, air juga baik untuk pikiran, organ tubuh, kulit, dan otot.

Dilansir dari Cookinglight, Senin (4/12/2017), inilah akibatnya jika Anda kurang minum air putih:

Sakit kepala

Kurang minum air putih dapat menyebabkan seseorang sering mengalami sakit kepala. Otak berisi sekira 80% air. Karena itu, saat Anda kurang minum air putih, jaringan otak kehilangan air sehingga menyebabkan penyusutan dan nyeri di sekitar otak. Dehidrasi akan menurunkan aliran darah dan oksigen ke otak sehingga dapat menyebabkan pembuluh darah melebar di otak yang mengakibatkan pembengkakan. Inilah yang membuat Anda sakit kepala.

Mulut, mata, dan kulit kering

Ketika kekurangan cairan tubuh, Anda tidak mendapat cukup elektrolit sehingga mengakibatkan mulut kering karena tidak cukup cairan untuk menghasilkan air liur. Begitu juga dengan kulit yang kehilangan elastisitasnya yang disebabkan oleh kurangnya kelembaban. Mata juga akan menjadi kering karena penurunan produksi air mata. Untuk menghindari ketiga hal tersebut, cukupi kebutuhan cairan dengan rajin meminum air putih.

Urine gelap

Kekurangan air putih juga dapat membuat urine Anda menjadi gelap. Ini dikarenakan tidak cukup air yang mengalir melalui ginjal untuk membantu membuang racun dan menghilangkan sampah. Jadi, urine yang dihasilkan tidak berwarna pucat atau transparan, melainkan lebih gelap karena berisi banyak sampah.

Bingung dan sulit konsentrasi

Pusing, bingung, dan sulit berkonsentrasi adalah tanda kekurangan cairan tubuh. Seharusnya, tubuh mengeluarkan cairan setiap waktu melalui berkeringat, kencing, dan lainnya. Namun jika tak cukup cairan, maka tubuh kekurangan elektrolit yang membuat pikiran berfungsi dengan baik.

Sering kram otot

Saat berkeringat karena berolahraga, bisa menyebabkan penurunan kadar natrium dalam tubuh. Jika otot tak cukup dikelilingi air dan sodium, maka otot menjadi sangat sensitif. Hal ini menyebabkan kontarksi otot atau kejang otot yang tidak disengaja.

Selalu lapar

Terkadang seseorang yang selalu merasa lapar bukan karena ia kurang makan. Tetapi karena kekurangan cairan tubuh. Karena dehidrasi bisa memperlambat metabolisme, kemampuan tubuh dalam membakar lemak berkurang. Kekurangan cairan tubuh juga dapat memengaruhi otak Anda sehingga bingung menentukan antara haus atau lapar.

(okezone.com)